cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 2 (2014): Agustus" : 12 Documents clear
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PULPITIS PADA GIGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Elly Antika; I Putu Dody Lesmana; Annisa Sri Hindayati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.68

Abstract

Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri. Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung pembuluh darah dan saraf. Dalam pendiagnosaan penyakit ini, banyak sekali orang yang salah mengartikannya dengan penyakit gigi sensitive. Penyakit gigi pulpitis dapat diketahui melalui tes gejala fisik, foto rongen, dan gejala yang muncul saat diberi rangsangan. Namun untuk memeriksakan gigi kepada pakar gigi secara teratur merupakan suatu hal yang jarang dilakukan oleh sebagian orang, karena alasan-alasan tertentu. Oleh karena itu dibuatlah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pulpitis pada gigi.Metode yang digunakan dalam sistem pakar diganosa penyakit pulpitis pada gigi ini adalah Certainty Factor. Certanty Factor ini dipilih karena metode ini paling cocok untuk digunakan untuk memberikan kemungkinan diagnosa terhadap suatu penyakit. Di dalam certanty factor terdapat tiga proses yaitu pengumpulan atau pemberian nilai kepercayaan (MB) dan ketidak percayaan (MD), pengklasifikasian atau pengkombinasian antara penyakit dengan gejala yang timbul, dan perhitungan nilai kepastian terhadap suatu gejala terhadap suatu penyakit. Dari semua tahapan yang telah dilakukan dengan sistem pakar menggunakan metode certanty factor, dapat diketahui hasil akhirnya yaitu semakin tinggi atau besar nilai kepastian, maka seseorang tersebut dapat diketahui terdiagnosa suatu penyakit tersebut.
PENGARUH PERSEPSI ATAS REWARD DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PEMERINTAH KABUPATEN Avisena Harkat
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.79

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  menguji pengaruh reward intrinsik terhadap kepuasan kerja pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang, menguji pengaruh reward ekstrinsik terhadap kepuasan kerja pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang, menguji pengaruh penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang, menguji pengaruh reward intrinsik terhadap komitmen pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang, menguji pengaruh reward ekstrinsik terhadap komitmen pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang, menguji pengaruh penilaian kinerja terhadap komitmen pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan menguji pengaruh kepuasan kerja pegawai terhadap komitmen pegawai di Pemerintah Kabupaten Lumajang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai Pemerintah Kabupaten Lumajang yang mempunyai golongan kepangkatan mulai golongan 1 (satu) sampai golongan 4 (empat) tahun 2012 yang berjumlah 6.487 orang.
SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL OLEH TEPUNG DAUN SEMAK BUNGA PUTIH (Chromolaena odorata) TERFERMENTASI TERHADAP PERFORMA DAN IOFC (Income Over Feed Cost) PUYUH PEDAGING Gilang Nursandhi; Achmad Marzuki; - Suratno
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana proses fermentasi dapat memperbaiki kualitas kandungan nutrisi tepung daun Semak Bunga Putih (Chromolaena odorata), serta pengaruh penggunaannya dalam ransum terhadap performa dan IOFC puyuh pedaging. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan memakai rancangan acak lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas P0 (ransum kontrol), P1 (5% fermentasi tepung daun Semak Bunga Putih), P2 (10% fermentasi tepung daun Semak Bunga Putih), dan P3 (15% fermentasi tepung daun Semak Bunga Putih). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan income over feed cost (IOFC).Hasil analisa proksimat mendapatkan bahwa, proses fermentasi dapat memperbaiki kualitas kandungan nutrisi tepung daun Semak Bunga Putih. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa, penggunaan fermentasi tepung daun Semak Bunga Putih dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi pakan (P0 : 69.12, P1 : 68.25, P2 : 68.68, P3 : 68.07 gram/ekor/minggu), pertambahan bobot badan (P0 : 27.77, P1 : 27.50, P2 : 28.40, P3 : 28.29 gram/ekor/minggu), dan konversi pakan puyuh (P0 : 2.49, P1 : 2.48, P2 : 2.42, P3 : 2.41), tetapi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap nilai IOFC puyuh (P0 : 1105, P1 : 1199, P2 : 1259, P3 : 1344 rupiah).Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi tepung daun Semak Bunga Putih dapat digunakan sebagai substitusi pakan komersial sampai taraf 15% dalam ransum, karena tidak berpengaruh negatif dan cenderung dapat memperbaiki performa, serta  meningkatkan nilai IOFC puyuh pedaging.
ANALISA PENGARUH JENIS BAHAN, SUHU, DAN KECEPATAN TOOL EXPANDER TERHADAP DEFORMASI MATERIAL PADA PROSES TUBE EXPANDING Wendy Triadji Nugroho
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan, temperatur, dan kecepatan tool expander terhadap deformasi plastis material yang terjadi pada proses Tube Expanding. Hasil pengujian menyatakan bahwa deformasi yang paling kecil terjadi pada material Baja Stainless Steel ASTM A 249 Grade 2 dan temperatur tube expanding yang paling optimal terjadi pada temperatur 89,6 derajat Fahrenheit. Sedangkan kecepatan tool expander yang paling optimal saat deformasi terjadi adalah 0,708 inch per second.Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah studi literatur berdasarkan penelitian terdahulu, mengambil data dari bagian Engineering dan Production Planning Control PT.BBI Pasuruan, melakukan simulasi pengujian dengan menggunakan Deform 3D,  menganalisa data memakai Design Of Experiment Taguchi Method, serta menarik kesimpulan.Hasil analisa dimanfaatkan sebagai bahan rekomendasi untuk perbaikan proses Tube Expanding di bagian Engineering dan Production Planning Control PT.BBI Pasuruan.
PEMBUATAN GARAM GURIH JAMUR MERANG DENGAN VARIASI LAMA HIDROLISIS DAN LAMA FERMENTASI Ahmad Nafi; Nurud Hidayah; Rika Permata
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.69

Abstract

Garam gurih merupakan garam yang disalut dengan MSG sehingga rasanya gurih berbeda dari garam biasanya. bahan tambahan makanan (BTM) peguat cita rasa (flavour enchancer) sintetis yang banyak digunakan di Indonesia adalah monosodium glutamat (MSG) yang keamanannya masih diragukan. Salah satu alternatif pembangkit cita rasa yang berasal dari bahan alami yaitu hidrolisat jamur merang yang diperoleh dengan teknik hidrolisis enzimatis dan fermentasi larutan garam. Hidrolisis enzimatis akan memecah protein menjadi peptida rantai pendek dan asam amino yang  berpotensi sebagai penguat cita rasa. Fermentasi larutan garam akan berfungsi sebagai penyeleksi organisme. Mikroorganisme yang berperan akan menghidrolisis protein menjadi asam asam amino membentuk cita rasa gurih. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi lama hidrolisis dan lama fermentasi yang terbaik terhadap garam gurih yang dihasilkan. Variasi lama hidrolisis dan fermentasi larutan garam yang tepat adalah A3B2 ( lama hidrolisis 10 jam, fermentasi 2 minggu), dengan hasil rendemen 30,95 %), kecerahan (L) 66,70, produksi maillard 0,14 AU dan total padatan terlarut 5 % . Sifat kimia yang dimiliki garam gurih (kadar air 1,05%; kadar abu 79,34%; kadar protein terlarut 4,81 mg dam kadar lemak 0,29 %). Uji Organoleptik penerimaan garam gurih yang disukai sebesar 8 %  dan agak disukai 52 %.
RANCANGBANGUN PEMANAS AIR TENAGA SURYA TIPE KOLEKTOR PARABOLA TERKONTROL Amal Bahariawan
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.75

Abstract

Pengumpul energi surya yang  mampu mencapai suhu tinggi hanya di peroleh dengan menggunakan kolektor surya jenis parabola. Pada cuaca cerah kolektor surya jenis parabola dengan diameter 230 cm dapat mendidikan air selama 3 menit dan kemampuan panas maksimal dapat mencairkan aluminium (Minto, 1995). Melihat kondisi seperti ini sangat memungkinkan energi surya dipergunakan untuk memanaskan air sampai mendidih dan air panas atau steam yang dihasilkan nantinya dapat dipergunakan untuk kepentingan yang lain seperti memasak , distilasi dan yang lainnya. Dalam penggunaannya jenis kolektor surya mengalami beberapa kendala seperti titik fokus harus tepat menghadap ke arah matahari agar dihasilkan suhu titik fokus yang maksimal dan selain itu cara pemanfaatan panas dititik fokus agar bisa dipergunakan untuk kepentingan yang lain. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang rancangan bangun pemanas air tenaga surya tipe kolektor parabola sistem terkontrol. Dasar  perancangan  pemanfaatan panas surya dengan mempergunakan kolektor surya jenis parabola adalah:  panas di titik fokus kolektor ditangkap dengan memasang benda logam berbentuk bola atau tabung silinder yang didalamnya berisi cairan. Cairan penangkap panas ini kemudian disirkulasikan melalui sebuah pipa ke penukas panas. Dengan sistim pipa penukar panas bentuk spiral maka suhu yang sangat tinggi yang dibawa cairan akan dilepaskan untuk memanaskan bahan. Untuk mengkondisikan agar suhu sesuai dengan yang diinginkan maka proses sirkulasi cairan penangkap panas akan dikontrol secara otomatis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (a) Kolektor surya parabola dengan diameter 250 cm dengan reflector plat stainless kilap 0,5 mm pada cuaca normal mampu membakar kertas Koran, (b) Sistim kontrol arah kolektor surya dengan menggunakan timer digital memberikan perubahan arah sebesar 7,5 derajat setiap 30 menit, dengan nilai ketepatan sesuai dengan yang diprogam, (c) Sistim kontrol sirkulasi air panas menggunakan Termo Kontrol Digital dengan sistim on-off kontrol dapat diprogram sesuai dengan kondisi yang diinginkan dan memberikan ketepatan pengontrolan yang optimal, (d) Pada kondisi cuaca normal mampu memanaskan air sampai suhu 100oC dalam waktu 1 jam 30 menit sehingga dapat digunakan untuk proses yang lain
UJI INBREEEDING DEPRESSION TERHADAP KARAKTER FENOTIPE TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays var. Saccharata Sturt) HASIL SELFING DAN OPEN POLLINATED 1) Dwi Rahmawati; Tommy Yudistira; Saiful Mukhlis
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.71

Abstract

Jagung Manis (Zea mays var. Saccharata Sturt.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang populer di Indonesia. Inbreeding depression adalah fenomena penurunan vigor dan produktivitas tanaman yang disebabkan perkawinan dalam. Inbreeding depression sering diamati pada tanaman jagung yang memiliki karakteristik responsif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui perbedaan karakter fenotip antara tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt var) hasil selfing dan hasil open pollinated,  2) untuk mengetahui nilai penurunan vigor tanaman jagung manis (Zea mays var. Saccharata Sturt.) hasil selfing dan open pllinated yang ditandai dengan besaran dan persentase inbreeding depression. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-November 2013 di CV. Jogja Horti Lestari Sleman Yogyakarta dengan menggunakan metode percobaan T-test Two Sample Asuming Equals dengan 2 perlakuan. Pada perlakuan open pollinated (P1) tanaman diberi perlakuan penyerbukan terbuka hingga mencapai generasi F6 dan pada perlakuan selfing (P2) tanaman diberi perlakuan penyerbukan sendiri hingga mencapai generasi S5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan open pollinated (P1) berbeda nyata dengan perlakuan selfing (P2) terhadap semua karakter tanaman kecuali karakter jumlah baris biji per tongkol. Besaran penurunan vigor pada perlakuan selfing (P2) lebih besar dibandingkan dengan perlakuan open pollinated (P1) pada seluruh karakter tanaman yang diamati. Penurunan vigor ditandai dengan besarnya nilai dan persentase Inbreeding depression.
PENERAPAN TEKNOLOGI PELLET PADA PAKAN AYAM DI UD. KHARISMA TUNGGAL JEMBER Ujang Suryadi; Rosa Tri Hertamawati; Amal Bahariawan
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.76

Abstract

Pakan berbentuk pellet merupakan hasil aplikasi teknologi terapan yang digunakan dalam pembuatan pakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pakan.  UD. Kharisma Tunggal sebagai pabrik pakan lokal yang berada di Jember, selama ini belum mampu menyediakan pakan berbentuk pellet karena alat dan penguasaan teknologi pembuatan pakan bentuk pellet belum dimiliki, tentunya hal ini memerlukan dukungan iptek.Kegiatan penerapan teknologi Pelleter  dapat mempercepat difusi dan manfaat Ipteks dalam meningkatkan kapasitas produksi dari segi kualitas dan kuantitas produk, mendorong berkembangnya budaya menerapkan inovasi teknologi  pada pelaku usaha dalam memperbaiki kualitas produksi, dan akan menggerakan aspek manufaktur   untuk selalu berinovasi dalam menciptakan teknologi terapan yang diperlukan oleh pengguna. Teraplikasikannya teknologi di dalam dunia  usaha yang mendorong pengembangan berbagai inovasi teknologi untuk menjawab permasalahan yang ada pada industri pakan dalam meningkatkan efisiensi dan mengendalikan kualitas pakan.
MINIMALISASI KERUSAKAN SPERMATOZOA KAMBING PERANAKAN ETAWAH AKIBAT RADIKAL BEBAS SELAMA PERIODE Cryopreservation DENGAN PENAMBAHAN A TOKOFEROL DARI EKSTRAK LIMBAH EDAMAME DALAM SKIM MILK DILUTION - Nurkholis; Budi Prasetyo
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.51

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan tokoferol hasil ekstrak limbah edamame dalam melindungi membran sperma dari radikal bebas, menghasilkan metoda baru dalam penyimpanan semen kambing PE, dan mampu mempertahankan kualitas sperma selama penyimpanan. Materi penelitian ini adalah pemanfaatan limbah edamame yaitu biji sortir (muki) dan kambing jantan Peranakan Etawah yang berumur ± 12 bulan untuk ditampung semennya dengan menggunakan vagina buatan. Hasil penelitian menunjukkan, penambahan ekstrak edamame kedalam pengencer semen tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) dalam mempertahankan kualitas semen (motilitas, abnormalitas, dan viabilitas) selama penyimpanan baik pada suhu kamar maupun di suhu dingin, kecuali untuk persentase abnormalitas spermatozoa pada penyimpanan suhu dingin penambahan ekstrak edamame berpengaruh nyata (P < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah  penambahan ekstrak edamame tidak memberikan pengaruh nyata (P > 0,05) dalam mempertahankan kualitas (motilitas, abnormalitas, dan viabilitas) semen kambing Peranakan Etawah selama penyimpanan pada suhu kamar dan suhu dingin (3 - 5°C), penambahan ekstrak edamame memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap persentase abnormalitas spermatozoa pada penyimpanan suhu dingin, penambahan ekstrak edamame dengan dosis 0,4 g/100 ml memberikan hasil rerata yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis yang lebih rendah.
ANALISIS KINERJA KOMPUTASI TERDISTRIBUSI DENGAN PLATFORM WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE REST REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER - Yogiswara
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.77

Abstract

Teknologi Komputasi terdistribusi seperti Common Object Request Broker Architecture (CORBA),  Distributed Component Object Model (DCOM), Remote Method Invocation (RMI) memiliki ketergantungan terhadap platform sistim operasi dan tidak memiliki kemampuan interoperabilitas sehingga memerlukan infrastruktur yang kompleks untuk diimplementasikan pada proses integrasi data.  Teknologi layanan web (web service) adalah  teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan interoperabilitas antar aplikasi yang berbeda platform baik perangkat lunak, sistim operasi maupun bahasa pemrograman.  Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis kinerja sebuah web service dengan mengukur kemampuan web service metode rest pada proses transaksi data. Parameter yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja adalah pengukuran lama waktu yang diperlukan dari pengiriman permintaan oleh klien sampai klien menerima hasil permintaan tersebut dari server atau biasa disebut user perceived latency. Sedangkan pengujian dilakukan pada 3 buah web server yang memiliki perbedaan arsitektur. Hasil Analisis menunjukkan metode REST memerlukan desain yang memiliki struktur data secara terperinci agar eksekusi klien dapat dijalankan dengan baik oleh server, selain itu web server nginx menjadi web server yang terbaik dalam mengeksekusi service terutama web service dengan metoda REST.

Page 1 of 2 | Total Record : 12